100 istilah dalam ekonomi



1.                   Abstrak : ringkasan suatu pernyataan, laporan, karangan, dan sebagainya yang di susun secara sistematis dan menyeluruh
2.                   Abstraksi dana bank : pengambilan dana bank secara tidak sah (misalnya berupa penggelapan atau penyalahgunaan otorisasi) dan kas, rekening eskro, rekening trust, atau rekening lain
3.                   AC : biaya rata-rata
4.                   Account Payable  (Hutang Usaha)
5.                   Account Receivable (Piutang Usaha)
6.                   Accounting : Suatu kegiatan jasa yang berfungsi untung menyajikan informasi kuantitatif yang bersifat keuangan.
7.                   Accounting Cycle (Siklus Akuntansi)
8.                   Accumulation (akumulasi)
9.                   Accumulation (akumulasi)
10.                Actual cost (biaya actual)
11.                AD : Permintaan Agregat
12.                Adjusted Trial Balance (Neraca Saldo Disesuaikan)
13.                Adjusting Entries (Ayat Jurnal Penyesuaian)
14.                Administered price : Harga barang/jasa yang diatur oleh Pemerintah, misalnya harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik.
15.                Administrative cost (biaya administrasi)
16.                Administrative expense budget (Anggaran untuk biaya administrasi)
17.                Administrative expense budget : Anggaran untuk biaya administrasi.
18.                Advis : surat pemberitahuan tertulis dari bank kepada nasabab mengenai penerimaan pembayaran, transfer dana, jasa-jasa yang dilakukan atau pembayaran yang dilakukan, misalnya pemberitahuan pengkreditan, pendebitan rekening, penarikan, atau transfer dana
19.                Advis Debit : surat pemberitahuan bank kepada nasabah mengenai adanya pengurangan atau perubahan dana pada rekening beserta alasannya
20.                AE : Pengeluaran Agregat
21.                AFC : biaya tetap rata-rata
22.                Afidavit : bukti atau kesaksian di muka pengadilan 
23.                Agen Eskro : pihak yang ikut bertanggung jawab, baik terhadap pihak penjual dan pembeli maupun terhadap kreditur dan debitur bahwa perjanjian yang dibuat setiap pihak akan terlaksana
24.                Agents : pengambil keputusan, termaksud rumah tangga, perusahaan dan badan pemerintah.
25.                Agio Saham : kekayaan bersih perusahaan yang berasal dari penilaian atau penjualan saham di atas harga pari
26.                Agunan : Pinjaman jangka panjang yang diperoleh pribadi untuk membeli rumah yang kepemilikannya diserahterimakan secara legal dari si pemberi pinjaman kepada peminjam setelah pinjaman dikembalikan.
27.                Akad Trust : perjanjian tertulis yang digunakan dalam pembiayaan kredit berdokumen yang diberikan kepada pembeli atau importer
28.                Aksep bank : wesel yang diakseptasi oleh bank; lihat akseptasi 
29.                Akseptor : pihak tertarik yang mengakseptasi surat wesel
30.                Akta autentik : akta dengan bentuk menurut undang-undang yang dibuat oleh atau di hadapan pejabat berwenang 
31.                Aktiva jaminan : aktiva dalam bentuk properti, surat berharga, atau harta lain yang telah terikat sebagai jaminan untuk mendukung penerbitan obligasi, surat utang, atau pinjaman
32.                Aktiva Lancar : aktiva dalam bentuk properti, surat berharga, atau harta lain yang telah terikat sebagai jaminan untuk mendukung penerbitan obligasi, surat utang, atau pinjaman
33.                Aktiva non produktif : aset bank yang tidak menghasilkan pendapatan
34.                Aktiva produktif : penanaman dana bank dalam bentuk kredit, surat berharga, penyertaan, dan penanaman lain untuk memperoleh penghasilan
35.                Aktiva produktif bermasalah : aktiva produktif yang tingkat ketertagihan atau kolektibilitasnya tergolong kurang lancar, diragukan, dan macet
36.                Aktiva sangat lancar : aktiva lancar setelah dikurangi persediaan barang yang dapat dengan segera dialihkan menjadi uang kas apabila sewaktu-waktu diperlukan, biasanya berjangka waktu di bawah satu tahun 
37.                Aktiva setara kas : investasi yang bersifat sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang berarti
38.                Aktivitas akun : aktivitas rekening 
39.                Aktivitas rekening : semua mutasi yang dicatat di dalam rekening yang berasal dan, antara lain, penyetoran, penarikan, pengkreditan pendapatan, dan pembebanan biaya administrasi dalam periode tertentu
40.                Akuisisi : pengambilalihan sebagian besar (lebih dan 50%) atau seluruh kepemilikan suatu bank 
41.                Akumulasi : tambahan secara berkala atas suatu jumlah pokok, misalnya laba atas modal atau cadangan, bunga atas simpanan atau utang pokok akun rekening
42.                Akun aktif : akun nasabah bank yang seringkali bermutasi berupa penyetoran dan/atau penarikan
43.                Akun kompensasi : saldo akun simpanan pada bank pemberi kredit yang harus dipelihara debitur untuk jumlah tertentu sebagai imbangan minimum terhadap pemakaian kredit yang diterima
44.                akuntansi biaya : Proses dari accounting yang meliputi pencatatan, peringkasan, penggolongan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk dan jasa.
45.                Alat pembayaran sah : alat pembayaran berupa uang yang secara resmi diterbitkan oleh pemerintah sebagai alat pembayaran yang sah
46.                Alat Pembayaran Sah : benda yang menurut hukum harus diterima sebagai alat untuk pembelian barang dan jasa atau untuk membayar hutang.
47.                Alih milik : tindakan mengambil alih kepemilikan jaminan kredit yang ketertagihan atau kolektibilitasnya macet
48.                Alokasi sumber daya : pendistribusian faktor-faktor produksi yang tersedia untuk berbagai jenis pengunaan yang mungkin.
49.                Alons : kertas sambungan surat wesel, aksep atau cek, untuk keperluan endosemen, jika halaman belakang surat-surat tersebut sudah penuh, alons merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat-surat yang diendos tersebut
50.                Alur audit : petunjuk pelaksanaan yang memuat sistem pencatatan kegiatan secara kronologis
51.                Amalgamasi : penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan yang baru untuk mencapai posisi dan skala ekonomi yang lebih baik
52.                Ambil alih : membeli seluruh atau sebagian besar saham suatu perusahaan untuk menguasai perusahaan tersebut
53.                Ambil posisi : pembelian satu lot saham tertentu oleh pialang untuk dijual kembali pada saat harga saham tersebut naik
54.                Anak perusahaan : perusahaan yang turut atau sepenuhnya dikendalikan oleh perusahaan lain karena sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh perusahan lain tersebut
55.                Analisa Fundamental : Analisa ekonomi dan politik dengan tujuan menentukan nilai tukar dimasa yang akan datang.
56.                Analisa Teknikal : Sebuah upaya peninjaulan atau analisis harga sebuah mata uang dengan mempergunakan data statistik seperti harga yang telah terjadi, harga rata-rata, volume, dan lain-lain.
57.                Analisis keefektifan biaya : analisis biaya program dengan tujuan menemukan cara berbiaya termurah untuk mencapai hasil tertentu
58.                Analisis nisbah : analisis rasio
59.                Analisis pekerjaan : analisis untuk memperoleh gambaran pekerjaan yang akan dilakukan, tanggung jawab, sifat, waktu, dan sebagainya untuk menentukan kualifikasi yang harus dimiliki seorang pekerja agar dapat melaksanakan tugas secara efisien
60.                Anggaran actual : jumlah anggaran yang dicatat pada tahun tertentu.
61.                Anggaran berimbang : situasi yang terjadi apablia pendapatan yang sekarang persis sama dengan pengeluaran yang sekarang
62.                Anggaran fleksibel : anggaran yang dapat menampung perubahan perkiraan dan pengeluaran
63.                Anggaran kas : anggaran penerimaan dan pengeluaran kas untuk suatu periode yang akan dating
64.                Anggaran modal : anggaran mengenai penerimaan dan pengeluaran barang modal dalam periode tertentu 
65.                Anggaran siklikal : yang mengukur efek dari siklus bisnis terhadap anggaran
66.                 Anggaran structural : terjadi pada saat perekonomian beroperasi pada output potensial.
67.                Anggaran tetap : anggaran yang tidak akan diubah atau tidak akan disesuaikan dengan perkembangan selama tahun anggaran yang bersangkutan
68.                Anti Dumping : Pengenaan bea masuk terhadap suatu jenis produk impor yang produsennya dituduh melakukan praktek dumping
69.                Anuitas : sejumlah uang tertentu yang dibayarkan menurut interval tertentu, selama periode yang di tentukan.
70.                AP : produk rata-rata
71.                APBD : suatu daftar yang sistematis tentang rencana keuangan tahunana pemerintahan daerah yang memuat anggaran pendapatan dan pengeluaran daerah dan telah disetujui oleh DPRD untuk masa waktu satu tahun.
72.                APBN : suatu daftar yang sistematis tentang rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang memuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan telah disetujui oleh DPR untuk masa waktu satu tahun.kurs beli : nilai tukar uang asing terhadap rupiah pada saat bank melakukan pembelian uang asing dari masyarakat.
73.                  APL (Average Product of Labour) : rata-rata produk yang dihasilkan oleh satu unit input variable
74.                Aplikasi buku cek : formulir yang harus diisi dan ditandatangani oleh pemegang akun untuk memperoleh buku cek baru dari bank
75.                Apresiasi : kenaikan nilai mata uang domestic di pasar bebas, dinyatakan dalam mata uang asing
76.                AR : pendapatan rata-rata
77.                 Arbitrase : spekulasi tanpa resiko.
78.                Arus kas : aliran dana yang mencerminkan perpindahan dana melalui suatu bank; aliran dana pada bank, biasanya merupakan simpulan aliran dana yang menunjukkan sumber dana dan penggunaan dana; sin. aliran kas
79.                Arus modal masuk : perpindahan modal investasi dari luar negeri ke dalam negeri
80.                AS : Penawaran Agregat
81.                Asas akrual : sistem penentuan biaya dan pendapatan yang mengakui seluruh pendapatan dan biaya pada tahun buku tertentu meskipun realisasinya baru uratakan terjadi dalam tahun buku selanjutnya 
82.                Asas ganti rugi : prinsip yang menyatakan bahwa tertanggung hanya berhak atas penggantian setinggi-tingginya sebesar kerugian yang nyata-nyata dideritanya
83.                Asas subrogasi : rinsip yang menyatakan bahwa penanggung berhak mendapatkan pembayaran kembali atas ganti rugi yang telah diberikan penanggung kepada kreditur
84.                Asas tunai : pencatatan pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan saat penerimaan atau pengeluaran tunai tanpa memperhatikan tanggal transaksinya
85.                Aset : barang yang mempunyai nilai tinggi
86.                 Aset atau harta atau aktiva:  sumber-sumber ekonomi yang di miliki oleh perusahaan
87.                Aset moneter : uang atau hak untuk menerima uang yang jumlahnya sudah pasti atau dapat ditentukan tanpa dikaitkan dengan harga barang-barang dan jasa pada masa dating
88.                Asosiasi dagang : persatuan perusahaan perdagangan dalam bidang usaha atau bidang tertentu dengan tujuan memajukan kepentingan bersama
89.                Asosiasi kartu bank : asosiasi lembaga keuangan yang menerbitkan atau menjadi agen kartu kredit; di Indonesia dikenal dengan nama Asosiasi Kartu Kredit Indonesia
90.                Asset luwes : harta warisan yang dapat segera digunakan untuk melunasi utang dan/atau kewajiban lain pewaris 
91.                  Assets (harta/ aktiva)
92.                 Asuransi : Perjanjian yang menyebutkan seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung dengan menerima premi sebagai pengganti apabila terjadi kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang kemungkinan akan dideritanya apabila terjadi suatu peristiwa yang menimpanya.
93.                Asuransi berlebih : kondisi dalam penutupan pertanggungan yang jumlah pertanggungannya lebih tinggi daripada nilai pasar objek asuransi itu sendiri
94.                Asuransi kelompok : asuransi terhadap bahaya kematian, kecelakaan, dan lain-lain untuk tertanggung yang terdiri atas sekelompok orang yang homogen dengan menggunakan satu polis
95.                Asuransi kredit : asuransi yang memberikan pertanggungan kepada kreditur atas risiko terjadinya kerugian karena kredit macet 
96.                Asuransi kurang : asuransi yang ditutup dengan nilai tanggungan lebih rendah daripada nilai barang atau jumlah risiko
97.                Asuransi pihak ketiga : asuransi mengenai pertanggungan risiko karena bahaya tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga 
98.                Asuransu kebakaran : asuransi mengenai pertanggungan risiko atas barang-barang terhadap bahaya kebakaran dalam jangka waktu tertentu 
99.                ATC : Biaya total rata-rata
100.            Ates : pernyataan tertulis di bawah sumpah untuk menjadi saksi di pengadilan

Komentar