fanfic the gazette A Wonderful Experience 1
The
GazettE;A Wonderful Experience chapter 1
Title
: The GazettE;A
Wonderful Experience
Author : Saimee Yuu
Fandom : The GazettE
Genre : Sedikit miring *yaoi, sedikit
gaje.. yaa pokoknya gitu lahh yahh... (pasang tampang innocent) *di gaplok
gitarnya Uru*
Chara :
gajet sama beberapa yang lain
Perkenalan Reita, Aoi, Uruha adalah
teman sekelas. Kai adalah teman Reita di apartemen, sebelah kamar Reita.
Pagi-pagi sekali Reita sudah berlarian
di sekeliling apartemen, membangunkan semua penduduk di apartemen *penduduk??
Dasar author lebay!! Di lempar bass nya Reita*
Hentakan kaki Reita yang keras seperti
dentuman parade drum band membangunkan Aoi yang sedang asik mimpiin Uru.
“Woy! Siapa sih pagi-pagi udah bikin ribut
aja!” Aoi berteriak sambil membuka pintu kamar apartemennya.
Reita dengan santainya melirik Aoi.
Seakan-akan ada semut yang bisa bicara kepadanya. *kurang ajar gw dikatain
semut! Author geblek! *di lempar gitar nya Aoi*
Reita berhenti tepat di depan kamar Aoi.
“Eh.. Aoi.. Udah bangun?” Tanya Reita
santai banget.
“Udah! Lo ganggu gw sih! Ya iya gw
bangun!”
“Ohh gw bangunin lo? Ya udah maaf ya
kalo gitu” dengan santainya (lagi) Reita melirik Aoi. Sembari mengambil botol minumnya
yang hampir habis, dan pergi meninggalkan Aoi.
Aoi hanya menarik napas panjang dan
mengeluarkannya dengan nafsu dan tentunya diam tanpa kata sambil mengusap-usap
dadanya dan menggelengkan kepalanya. *buset dahh kurang panjang jelasinnya! *Aoi
protes*
~~#~~
Keesokan harinya..
Seperti biasa.. Aoi pergi jam 5 pagi
untuk menjemput kekasihnya Uruha di Rumahnya.
Reita masih ngorok, mimpi indah (makan
es krim bersama Aoi) *lu kate gw anak TK? *di pukul bass nya Rei*
Tepat jam 6:30 pagi Reita bangun. Ia
tahu bahwa ia terlambat ke sekolah, namun ia tetap santai. *idup lo santai
banget sih Rei.. *diem lo! *Reita ngambek*
Latar SMA Gakuen Tokyo, Jepang.
Reita, Aoi dan Uruha sekolah di 1
sekolah yang sama. Yapp SMA Gakuen.
mereka kedatangan murid baru dari SMA
Hirata yang bernama Ruki. Pertama kali masuk ke kelas, Reita terpesona dengan
rambut Ruki yang indah *rambut woooy!!.. authornya lagi mabok apa yaa?? *Rei
bales dendam*
Yapp Rei terpesona sama ketampanan,
ke-unyuan, ke-manisan Ruki *manis lu kate Ruki permen?? *Plakk*
Karena kebetulan bangku yang kosong di
depan Reita, guru Teru selaku wali kelas meminta Ruki duduk di bangku itu.
Ruki tidak tahu bahwa ia akan menjadi
tumbal kejahilan Reita *tumball?? O.O *Ruki pasang muka kepo*
*Reita memang di kenal sebagai anak yang
paling jahil se-SMA Gakuen, dan anak yang paling malas, dan paling santai di
kelas*
2 jam pelajaran guru Teru hanya Reita pakai
untuk memperhatikan rambut Ruki. *rambut(lagi)??!!. *iya kan kamu duduk nya di
belakang Ruki. *ehh iya hahaa gomenne.. gomenne V *heuuh! Reita Pe’A! *author
bales dendam*
Kriiinggg…
Bel istirahat berbunyi.
Reita baru selesai memperhatikan rambut Ruki
yang indah itu.
Reita membereskan buku-bukunya dari
meja. Memasukkannya kedalam tas. Menghampiri meja Ruki.
“Hai, nama ku Reita. Kamu bisa panggil
aku Rei” Dengan senyuman yang manis Reita menyodorkan tangannya kearah Ruki
untuk berjabat tangan.
“Aku Ruki. Panggil aja Ru.” Dengan
dinginnya Ruki tergesa gesa menjawab dan mengabaikan tangan Reita yang minta di
jabat balik. *Ruki sok sibuk*
Reita senyum-senyum kucing *kuciing?? *Reita
protes*
Reita diam dan berbalik badan. Pergi ke
kantin meninggalkan Ruki yang sok sibuk itu.
“Tuh orang emang sibuk apa sok sibuk
ya?” Dalam hati Reita bergumam sendiri. *baru tadi di bilagin Ruki sok sibuk,
ehh sekarang malah nanya lagi Ruki sok sibuk apa engga! Ampun dehh -_- *author
bales dendam lagi*
Kriiing…
Bel masuk berbunyi
Seperti biasa setiap pelajaran guru Shun,
Reita selalu pergi ke toilet dan tidur di toilet. Guru Shun adalah guru yang di
kenal killer di SMA Gakuen.
Guru Shun sudah tak heran jika salah
satu muridnya (Reita) tidak hadir saat pelajarannya.
Tadinya hari ini ada ulangan Matematika,
tapi karena melihat ada murid baru, Guru Shun membatalkan ulangannya. Dan
memulai dengan perkenalan dengan Ruki si murid baru. Modusnya sihh ingin bikin Reita
menyesal karena bolos pelajaran guru Shun hari ini.
*oyy kok aku sama Uru gak di bahas-bahas
sihh?? *Aoi marah-marah *iya sabar Aoi..bentar lagi kok *author berusaha buat
nyabarin kemarahan Aoi *aku lebih parah.. gak di bahas-bahas malah dari segmen
pertama *Kai ngomel*Uruha juga*
Kriiing....
Bel pulang berbunyi
*enak banget nih sekolah, masuk jam 7
pulang jam 8 *author iri*
Reita bangun dari tidurnya di toilet.
Berjalan santai masuk ke kelas. Dan tanpa ia sadari. Teman-teman dan guru Shun
belum keluar dari kelas. Menyadari ada yang datang, Guru Shun melirik,
mendapati Reita sedang diam mematung dengan iler nya yang belum sempat di usap.
Guru Shun marah besar dan menghukum Reita
untuk membersihkan kelas selama seminggu setiap pulang sekolah. Wajah Reita
memerah karena malu.
Sambil menunggu Reita membersihkan kelas,
Aoi dan Uruha masih diam di kelas. Aoi menghampiri Uru ke meja nya. Duduk di
depan bangku Uru sambil memengang tangan Uru dengan mesra. *ciyeee pacaran
aja.. :3 *ga usah ganggu gw! *Aoi
ngamuk*
Ruki diam di bangkunya. Sambil menatap Reita.
“Apa kau lihat-lihat?!” Reita bertanya
dengan nada sinis.
Ruki diam. Menggelengkan kepala sambil
memutar bola matanya.
“Ishh.! Jutek banget sih ni orang!” Reita
bergumam.
“Makanya.. kamu jangan bolos dari
pelajaran guru matematika. Tadi katanya mau ulangan. Tapi karna gurunya liat
aku, gak jadi ulangan” Ruki menjawab kesal.
“Apaaaaaaa??!!” “Tadi gak jadi
ulangan?!” Reita berteriak terkejut.
Aoi dan Uru menoleh keaarah Reita.
“Iya.. kamu sihh pake bolos segala. Gw
kira kamu pinter makanya masuk SMA ini” “Ehh taunya ga bisa liat kondisi.” Uru
membalas dengan sedikit merendahkan Reita.
“Aku kan gatau..” Reita membalas dengan
pasang tampang sedih.
“Kamu gak tahu? Nilai matematika bagian
logika ku berapa?” Reita menaikkan nada bicaranya.
“Kamu dapat nilai D kan?” Uru menghina.
Reita semakin murung dan sedih. Ruki
diam tanpa kata. Aoi innocent.
~~#~~
Sebulan berlalu. Reita semakin tahu
apa-apa tentang Ruki. Begitupun dengan Ruki yang semakin tahu apa-apa tentang Reita.
Ruki yang tadinya sok sibuk. Sekarang
sudah sedikit lebih baik. Ruki sering memperhatikan Reita, memberitahu bila
besok ada tugas, membangunkan Reita saat Reita tidur di kelas, menemani Reita
saat jajan di kantin, bahkan sering main ke Rumah Reita. *ciyeee so sweet
*author cemburu*
Reita mulai menyukai bocah mungil ini.
Anehnya, sejak pertama Ruki datang, Reita tidak pernah menjahili Ruki. Entah Reita
memang dari awal sudah menyukai Ruki***
Yakk see you di The GazettE;A Wonderful Experience chapter 2 yahh
ni lagi
nungguin pelangi di otak gw lagi
biar
lancar bikin fanfic nya
arigatou..
C:
Komentar
Posting Komentar