who am i (17+)
Sebelum membaca
lebih lanjut, penulis mengingatkan kembali bahwa cerita dalam blog ini
merupakan cerita fiksi dewasa hasil imajinasi penulis,
apabila ada kesamaan nama karakter, tempat dan kejadian itu adalah faktor
kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan.
-selamat membaca-
-selamat membaca-
Aku berjalan menuju studio ku ditengah derasnya
hujan, Ohh aku menyukai aroma ini, aroma basah yang sangat menenangkan.
sesampainya di studio, aku disambut hangat oleh teman-teman ku. Perkenalkan namaku
Judy, tapi teman temanku memanggilku Didi, aku wanita 26 tahun. Aku pernah jadi
seorang musisi terkenal di Singapore. Sejak kecil aku ikut bersama tante ku ke
London, tante ku memiliki seorang anak namanya Brian. Dia seorang anak laki
laki berparas imut usianya 7 tahun lebih tua dariku, dia sangat baik padaku dan
selalu berbagi apapun dengan ku. Dia adalah sahabatku, 5 tahun kemudian kami
harus pindah ke Singapore karena tante diberikan dinas disana. Aku diajarkan
berbagai macam alat music sejak kecil mulai dari piano, biola, gitar, harpa dan
lainnya. Ayah Brian sangat andal bermain music.
Sejak kecil aku dan Brian sudah sering membuat
lagu sendiri dan kami merekam lagu kami sendiri, meskipun hanya rekaman amatiran
tapi kami merasa senang dan bangga. Kami selalu mengunggah hasil rekaman kami
di youtube milik kami berdua. Kami juga sering mengunggah video tentang cara
bermain music yang benar, mengcover lagu bahkan bermain video game. Kata om dan tante, aku sangat pintar. Saat duduk di bangku sekolah
dasar aku selalu mendapat akselerasi, begitu juga saat sekolah menengah
pertama. Sehingga ketika aku berusia 12 tahun aku sudah masuk sekolah menengah
atas dan disinilah aku bertemu teman-teman ku.
Aku sering mengisi acara pensi sekolah bersama
Brian, Brian sahabatku sejak kecil kami menghabiskan waktu bersama selama
bertahun-tahun. Ya jelas saja karena Brian anak tante ku. kami sering beradu
permainan gitar di atas panggung. Sampai akhirnya band senior mengajak kami
untuk bergabung. Dan kami membentuk sebuah band yang bernama Naname yang
beranggotakan 5 orang. Aku dan Brian sebagai gitaris dan senior seniorku Kiki
sang vokasil, Amber pemegang bass yang sekaligus dia adalah kekasih Kiki,
dan yang terakhir Kirin sang penggebuk drum.
Naname memulai karir kami sejak tahun 2010. Kami
terkenal sebagai band indie termuda saat itu dan lagu lagu yang kami ciptakan
memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu kami mudah naik
daun. Hal itu membuatku terlena akan kehidupan mewah. Aku membeli mobil baru,
aku sering pergi ke club malam, aku sering ikut balapan liar. Mengingat usiaku
yang masih sangat belia, aku sering dipergoki oleh polisi setempat dan mereka
membawa ku ke kantor polisi karena hal ini, dan lebih buruknya lagi aku sering
terlibat dalam perkelahian di sekolah. Tapi aku hanyalah anak dibawah umur
sehingga mereka tidak bisa menjatuhi hukuman berat kepadaku.
Kami semakin terkenal bukan hanya karena karya
kami yang bagus dan fans yang semakin banyak, namun juga karena ulah yang
sering aku buat. band kami semakin naik daun, tidak ada satupun warga Singapore
yang tidak tahu siapa kami. Fans kami dari berbagai Negara, kami sering
ditawarkan panggilan konser, brand brand terkenal sering menawarkan kami
sebagai brand ambassador mereka. Kehidupan kami sangat berjaya. Suatu hari aku merasa sangat bosan dan ingin sekali melepas penat
ku. Aku tak memikirkan tempat lain selain club malam. Aku nekat pergi tanpa
memberitahu teman teman ku. aku tak peduli bila nanti akan ada polisi yang
sedang patroli dan melihatku mabuk di pinggir jalan.
Sesampainya aku di club aku duduk di dekat pintu
emergency. Aku lebih suka memandang orang orang dari kejauhan, mereka terlihat
sangat menikmati dentuman lagu keras ditemani minuman mereka sambil bergoyang
sedikit di meja mereka. Aku memesan minuman favoritku. Tanpa disadari, aku
telah minum banyak sekali, aku setengah mabuk. Aku melihat seorang wanita
berjalan mendekatiku, dia duduk di sebelahku tersenyum kepadaku dan berusaha mengajakku
bicara. Aku lihat wajah nya oh dia Lani. Biar ku deskripsikan bagaimana Lani
ini. Dia berparas cantik dan juga lihai menggoda. Banyak laki laki bisa jatuh
cinta padanya hanya dalam pandangan pertama. Lani mengenakan mini dress berwarna
hitam dengan v neck, kaki nya yang panjang membuat dress itu tampak seksi dan
indah melekat ditubuhnya. Sepertinya Lani seorang pecinta parfum, ia sangat
semerbak wewangian yang entah bagaimana aku mendeskripsikannya membuat setiap
orang betah berada didekatnya.
bersambung ~
bersambung ~
Komentar
Posting Komentar