Postingan

who am i part 2 (17+)

Sebelum membaca lebih lanjut, penulis mengingatkan kembali bahwa cerita dalam blog ini merupakan  cerita fiksi dewasa  hasil imajinasi penulis, apabila ada kesamaan nama karakter, tempat dan kejadian itu adalah faktor kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan. -selamat membaca- ***Sepertinya Lani seorang pecinta parfum, ia sangat semerbak wewangian yang entah bagaimana aku mendeskripsikannya membuat setiap orang betah berada didekatnya.  Ada apa, mengapa dia mendekati ku, aku terus bertanya dalam hati. Lani menarikku ke toilet, kemudian dia mulai mencium kening ku. Aku biarkan saja. Kemudian ia melanjutkan mencium hidung ku, pipi ku, dan sampailah di bibirku. “Oh apa ini” aku mulai sadar, Lani mencium bibirku sangat bernafsu membuat aku mengikuti iramanya. Lani mulai meraba raba tubuhku, ia curang, ia menahan tangan ku ke dinding, aku hanya bisa menikmati ciumannya dan jari jarinya meraba tubuhku berusaha menembus kaos yang ku kenakan. Agak sedikit tipis dan transpar

who am i (17+)

Sebelum membaca lebih lanjut, penulis mengingatkan kembali bahwa cerita dalam blog ini merupakan  cerita fiksi dewasa  hasil imajinasi penulis, apabila ada kesamaan nama karakter, tempat dan kejadian itu adalah faktor kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan. -selamat membaca- Aku berjalan menuju studio ku ditengah derasnya hujan, Ohh aku menyukai aroma ini, aroma basah yang sangat menenangkan. sesampainya di studio, aku disambut hangat oleh teman-teman ku. Perkenalkan namaku Judy, tapi teman temanku memanggilku Didi, aku wanita 26 tahun. Aku pernah jadi seorang musisi terkenal di Singapore. Sejak kecil aku ikut bersama tante ku ke London, tante ku memiliki seorang anak namanya Brian. Dia seorang anak laki laki berparas imut usianya 7 tahun lebih tua dariku, dia sangat baik padaku dan selalu berbagi apapun dengan ku. Dia adalah sahabatku, 5 tahun kemudian kami harus pindah ke Singapore karena tante diberikan dinas disana. Aku diajarkan berbagai macam alat music sejak kecil m

fiction story: Vampire In Los Angeles

Malam itu Nampak sepi. Jalanan terasa sepi, tak ada satupun orang disana, terlihat lampu jalanan mulai terang karena malam semakin menampakkan kegelapannya. Tak layak anak sekolahan berkeliaran selarut ini. Aku berjalan menyusuri jalanan yang tertutup es. Tepat di depan sana, aku melihat seorang pria dengan tinggi sekitar 180cm berdiri di bawah lampu jalanan yang agak redup. Lampu itu seperti lampu yang sudah tua, berkedip kedip, sesekali mati lalu menyala lagi. Rambut rambut halus di sekujur tubuhku berdiri, seketika aku merasakan dingin nya udara malam ini, namun seketika pula udara dingin itu berubah menjadi hangat. Aku berhenti sejenak, merasakan hawa panas di dalam tubuhku, aku berkeringat dalam dingin. Aku merasakan seseorang yang berdiri di bawah lampu jalanan yang tua itu berada di sekitarku, aku merasakan seseorang itu mendekat, namun aku tak bisa menangkap dimana keberadaannya. Lalu aku terdiam, memegang kepalaku yang tiba tiba terasa pening, dan aku menghilangkan prasan

fanfic the gazette A Wonderful Experience 19

The GazettE;A Wonderful Experience chapter 19 Title                 : The GazettE;A Wonderful Experience Author             :  Yuu  Fandom           : The GazettE Genre              : Sedikit miring *yaoi, sedikit gaje.. yaa pokoknya gitu lahh yahh... (pasang tampang innocent) *di gaplok gitarnya Uru*  Chara               : Reita x Ruki, Uru x Aoi, (study tour Kyoto) Date                : 24 September 2013 *** Ruki bangun duluan. Dan berniat buat bangunin Reita. Tapi reita ga bangun bangun *dasar kebo!* akhirnya Ruki tinggalin mandi aja. Beres mandi. Ruki cuman pake anduk yang di lingkarin di pinggul, ruki ngebangunin Rei. Ruki menopang badannya dengan kedua tangannya di atas Reita sambil berbisik “Rei.. bangun yukk” Tapi reita ga bangun bangun. “Reiii sayang bangun yuuk yang lain udah pada di luar..” Reita malah ngorok. Ruki ga sadar kalo tetesan air di rambutnya jatuh ke muka Reita dan itu bikin Rei bangun. Reita tau kalo Ruki lagi nangkring di atasnya.