fanfic the gazette A Wonderful Experience 10
The
GazettE;A Wonderful Experience chapter 10
Title
: The GazettE;A
Wonderful Experience
Author : Saimee Yuu
Fandom : The GazettE
Genre : Sedikit miring *yaoi, sedikit
gaje.. yaa pokoknya gitu lahh yahh... (pasang tampang innocent) *di gaplok gitarnya
Uru*
Chara :
Reita x Ruki, Uru x Aoi, Kai
Perkenalan Reita, Aoi, Uruha adalah
teman sekelas. Kai adalah teman Reita di apartemen, sebelah kamar Reita. Ruki
adalah anggota baru The GazettE.
*** Seperti biasa,
Reita mepet-mepetin Ruki ke sound system otomatis Ruki langsung duduk di sound
system yang kebetulan ss nya tinggi. Ruki ngeggigit bibir Reita. Terlihat mata
Reita rada merem melek kesakitan *Reita kan sipit, mana keliatan kalo merem
melek ya??*
Yang ada dalam benak Reita, “Ternyata Ruki agresif
juga kalo lagi napsu.”
Mereka lagi pada enak-enak cipokan. Karna sadar
temen-temennya pada serius ngeliatin. Ruki dorong Reita (untuk yang ke sekian
kalinya) terlihat bibir Reita merah dan basah banget. (biasanya Ruki yang kaya gitu,
sekarang Reita)
Ruki langsung misuh-misuh. Muka Ruki merah seketika.
Sedangkan Reita? Cuman cengar cengir keenakan.
Rambut Reita yang berantakan
karna di belai Ruki tadi, bibir Reita yang merah dan basah, bikin Reita makin
keliatan kayak yang abis berantem di kasur sama Ruki xD.
Akhirnya latihan hari ini beres.
“Fyuhh cape nyaa..” Keluh Kai sambil ngelap kringet
yang bercucuran kayak darah.
Reita : “Aku
gak cape ah..”
Kai :
”Iya, kamu pacaran aja dari tadi! Bukannya latihan”
Reita :
“Latihan kok”
Kai : “Iya
latihan, tapi gak serius! Seriusnya sama Ruki bukan sama latihannya!”
Reita :
“Gomenne.. :C”
Kai :
“Sekarang aku maklumin dahh.”
Reita : “Yee
makasiih Kaichu.. :*” Cium pipi Kai sambil pergi nyusulin yang lain.
Kai :
“Dasar ABG!”
“Aoi!!” Uru teriak-teriak manggil Aoi.
“Jangan pulang dulu yahh..”
“Kenapa?”
“Kan hari ini mamah sama papah keluar kota. Uru
suruh jaga rumah. Aoi sini aja yaa. Temenin Uru” Uru manja-manjaan.
“Iya sayang, tapi aku pulang dulu ya”
“Mau ngapain?”
“Ambil baju sama motor”
“Ga usah.. nebeng Rei aja. Dia kan mau ngedate sama
Ruki.”
“Ya udah ntar aku bilang. Aku pulang dulu ya sayang”
Aoi pamit sambil curi-curi bibir Uru. *nyuri?? Bibir aku ilang doong*Uru
manyun* *maksudnya cium Uruuu*author naik darah*
Setelah pada sampe rumah. Ternyata Rei ga mau ngasi
tebengan buat Aoi. Kepaksa Aoi ngeluarin motor ninja nya yang udah kinclong.
Sementara itu, di mobil, Ruki sama Reita mau nge date.
“Uru sama Aoi serasi yah” Ruki garuk garuk tengkuk.
“Kenapa emang?”
“Yaa mereka pacaran nya lucu”
“Lucu gimana?”
“Ya lucu aja gitu.. kadang so sweet, kadang
romantic. Bahagia banget ya jadi Uru. dapetin pacar kaya gitu.”
“Kamu ngiri?”
“Enggak! Aku cuman..”
“Aku bisa lebih dari itu kalo kamu mau.” Reita
langsung motong pembicaraan Ruki.
Ruki langsung noleh pasang mata gak percaya sama
Rei.
“Sayangnya.. kita kan belom ada status apa-apa.”
Reita ngelanjutin.
Dalem ati, Ruki menyesal gak nerima Reita waktu itu.
Mengetahui kondisi. Reita langsung parkirin mobil di pinggir jalan. Kebetulan
jalan di situ lagi sepi + gelap. Reita langsung keluar dari mobil dan narik
Ruki ssecara paksa keluar mobil.
Yang ada di pikiran Ruki, Reita bakalan ninggalin
Ruki di situ. Tapi…
Reita mepetin Ruki ke mobil. Kedua lengan Reita di
sanggakan ke atap mobil di samping bahu Ruki. Karna tangan Reita gak nahan
bobot badan Reita sendiri, Reita jatuhin diri ke depan. Tepat nya ke Ruki
sendiri. Model-model pelukan gitu.
“Ai shite iru, Ru-chan..” Bisik Reita di telinga
kanannya Ruki.
Mendengar kalimat itu, Ruki langsung lemes. Ruki
langsung meluk Rei trus nyium pundak Rei. Sadar dengan tingkah Ruki, Reita
langsung bikin kiss mark di leher Ruki. Karna Ruki gak pernah di gituin. Ruki
teriak kesakitan.
Mendengar reaksi Ruki, Rei malah makin terpancing.
Bukannya di lepas, malah makin erat meluknya. Ruki makin kesakitan. Untuk nahan
sakit Ruki meluk Rei erat juga. Lama kelamaan, Ruki gak ngerasain sakitnya di kiss
mark Reita. Ruki gak sadarkan diri ***
Komentar
Posting Komentar