fanfic the gazette A Wonderful Experience 11
The
GazettE;A Wonderful Experience chapter 11
Title
: The GazettE;A
Wonderful Experience
Author : Saimee Yuu
Fandom : The GazettE
Genre : Sedikit miring *yaoi, sedikit
gaje.. yaa pokoknya gitu lahh yahh... (pasang tampang innocent) *di gaplok gitarnya
Uru*
Chara :
Reita x Ruki (malam yang indah)
Perkenalan Reita, Aoi, Uruha adalah
teman sekelas. Kai adalah teman Reita di apartemen, sebelah kamar Reita. Ruki
adalah anggota baru The GazettE + Ruki pacar baru Reita.
*** Sadar-sadar udah
ada di apartemen nya Reita *Ruki gak sadar? Apa tidur Ru?* *hahaa tidur
kayaknya Mee.. xD* tercium aroma coklat panas, dan sesuatu yang wangi mawar.
“Kamu udah bangun Ru?” sapa Rei lembut.
Ruki cuman senyum. Mata Ruki masih sayu. Nyawa Ruki
kayak masih ketinggalan di jalan. Ruki belom sadar bener.
“Ini coklat panas nya”
“Makasih sayang..”
Mata Reita melebar. *sekarang baru keliatan matanya*
saat sadar dengan apa yang Ruki ucapkan. Ruki langsung salting. Keselek coklat
panas.
“Uhuk uhuk..”
“Ehh hati hati dong..”
“Ehh hati hati dong..”
“Emm iyah.. maaf Rei”
“Abis ini langsung mandi yah. Aku udah siapin air
anget nya”
Ruki senyum. Kaarna udah terlanjur gondok di situ.
Ruki langsung cabut ke kamar mandi. Reita senyam senyum kayak orang gila.
*Beres mandi.. apa yang akan Rei lakuin??*
Ruki beres ganti baju. Karna tau di luar ada Rei.
Ruki ganti baju di kamar mandi. Ruki keluar dari kamar mandi.
Entah Ruki mandinya emang lama? entah Reita udah
mempersiapkan ini dengan matang?
Ruki melihat semuanya udah gelap. Gaada cahaya
sedikitpun kecuali cahaya dari kamar mandi. Mata Ruki menyipit.
“Rei..” Ruki manggil manggil.
“Kamu di mana? Saklar nya di mana? Aku gak bisa liat
apa-apa” Ruki jalan perlahan, meraba-raba segalanya. Dari belakang Reita
tiba-tiba memegangi Ruki menuju saklar. Karena kaget, Ruki teriak-teriak.
Tapi
karna ngerasain hawa hangat nya tubuh Reita, Ruki langsung diem.
“Pelan-pelan, sayang..” Reita bisik-bisik.
Ruki semakin kepo dengan apa yang akan terjadi
nanti. Mata Ruki melebar saat ia temukan saklar di jarinya berkat bimbingan
Reita. Ruki menekan tombol saklar itu. Dan..
“Waw…” Ruki terkagum-kagum. Ruki tak berhenti
memandangi kamar Reita.
Saat lampu dinyalakan, lilin-lilin menyala di
dinding membentuk love. Lampu warna kuning 5 watt menyala elegan. *itu 5 watt
Rei?? *iya ^-^ *kamu sengaja pengen keliatan elegan apa gak punya duit buat
beli yang 8 watt??* eemm sebenernya.. dua duanya sihh hhe*
Bunga mawar bertebaran di kasur, dan di lantai
membentuk red carpet berbahan mawar asli. Wangi bunga mawar mulai menjelajahi
seluruh ruangan di kamar Reita. Meja yang tadinya penuh dengan barang-barang
Reita yang gak jelas hilang bertabur mawar.
“Kamu suka?”
Ruki mengangukkan kepala. Ada sebuah kotak di tengah
meja itu. Seperti kotak perhiasan.
Ruki melihat kotak itu. Mendekatinya.
“Ini kotak apa Rei..?”
“Itu kotak..”
“Kotak? Apa?”
“Buka aja.”
Ruki membuka kotak tersebut. Alangkah terkejutnya
Ruki. Sebuah cincin emas putih. Ruki menoleh ke arah Reita. Reita menganguk
seperti memerintahkan Ruki untuk memakainya. Ukuran cincin itu sangat pas di
jari manis Ruki. Hati Ruki berbunga-bunga.
“Ini untukku?”
“Iya ^-^”
“Kenapa kamu kasih ini Rei?”
“Sesuai janji aku.. aku bisa buat lebih dari Aoi
sama Uru.” “Kamu mau jadi pacar aku?”
Ruki tersenyum manis. Ruki mengangukkan kepala.
Reita memeluknya. Sebagai peresmian hari jadi mereka. Ruki gamau pulang. Ruki
betah di kamar Reita. Ruki menatap Reita dalam. Memberikan sinyal pada Reita.
Ruki menggigit bibir bawahnya *tanda kalo Ruki
pengen di cipok*. Pupil mata Ruki melebar *Tanda kalo Ruki lagi pengen
bercinta.* Mengetahui sinyal yang di berikan Ruki, Reita langsung nidurin Ruki.
***
Owari..
Arigatou.. C:
Komentar
Posting Komentar