fanfic the gazette A Wonderful Experience 12
The
GazettE;A Wonderful Experience chapter 12
Title
: The GazettE;A
Wonderful Experience
Author : Saimee Yuu
Fandom : The GazettE
Genre : Sedikit miring *yaoi, sedikit
gaje.. yaa pokoknya gitu lahh yahh... (pasang tampang innocent) *di gaplok gitarnya
Uru*
Chara :
Reita x Ruki (malam yang indah)
Perkenalan Reita, Aoi, Uruha adalah
teman sekelas. Kai adalah teman Reita di apartemen, sebelah kamar Reita. Ruki
adalah anggota baru The GazettE + Ruki pacar baru Reita.
*** Reita menciumi
leher Ruki. Reita membuat kiss mark di lehernya. Perlahan ke pundak. Ruki
menggigit bibir bawahnya sambil mendesah kesakitan tapi nikmat. Tangan Reita
menyusuri tubuh Ruki, ingin membuka baju Ruki.
“Shhh.. jangan Rei”
“Sssstttt.. jangan berisik Ru..” Reita menyentuh
perut Ruki dan menaikkan bajunya Ruki. *model maksa gitu.. mau buka bajunya
Ruki*
“Ahh jangan Rei!!” Ruki memukul tangan Reita yang
lagi jalan jalan di dadanya. Reita memijit puting susu Ruki. Ruki mengelinjang.
Akhirnya Reita berhasil membuka paksa baju Ruki.
Reita melepas bajunya juga. Reita melanjutkan aksinya. Reita menciumi puting
Ruki. Lagi-lagi Reita bikin kiss mark. Ruki menggelinjang hebat. Ruki kehilangan
kesadaran.
Reita merasakan sesuatu yang ganjil. Basah. Karna
Rei tepat di atas Ruki, Reita menduga yang basah itu Ruki bukan Reita. Reita
cuman senyum. Tangan Reita mulai jalan-jalan lagi.. sekarang menuju ke yang
bawah. Merasakan ada yang jalan ke itunya, Ruki langsung megangin + nahan
tangan nya Reita yang lagi menuju ke itunya Ruki.
“Jangan lagi Rei..” Suara Ruki melemah.
“Ssssst!” Reita mengheningkan suasana.
Tangan Reita mulai jalan lagi langsung masuk ke cd
nya. Dan dugaan Reita benar. Yang basah itu Ruki, bukan Reita. Reita kegirangan.
Reita megang itunya Ruki. Mata Ruki yang lagi sipit tiba-tiba melebar
mengetahui ada yang megang kemaluannya.
Ruki menjenggut rambut Reita. Tapi Reita tak
merespon. Reita asik dengan itunya Ruki. Mengetahui Ruki sadar dengan apa yang
Reita lakuin, Reita langsung naik lagi sambil jilatin badannya Ruki. Karna
Reita ciumin lehernya Ruki lagi, Ruki hilang kesadaran lagi.
Reita cepet-cepet ambil kesempatan buat buka
celananya Ruki. Sekarang Ruki telanjang bulet O.O *Authornya hokcai (olohok ngacai)… waka waka*. Reita lanjut
menciumi Ruki. Sampe bawah Reita ngocok-ngocok. Ruki menggelinjang hebat dan
makin gak sadarkan diri.
Reita menyentuh dengan lembut. Mulai memainkannya
dengan lidahnya. Sekarang menyedotnya. Reita lanjut mengulum itunya Ruki. Ruki
makin gak sadarkan diri lagi. Yang punya Reita mulai bediri. *Aduhh aduuh..
authornyaa…* *Ruki geleng-geleng kepala* *kenapa? Kamu pengen lebih? Oke
deshu!! Rasain lo*author ngumpat-ngumpat ke Ruki*
Puas dengan itu, Reita buka celananya juga. Reita menggesekkan
itunya dengan yang punya Ruki. Ruki sadar dan langsung memegang itunya Reita.
Ruki nempelin ke itunya sendiri. Ruki mendesah kencang. Reita masih senyam
senyum doang. *Aku cape senyum terus.. ada adegan lain ga selain senyum?*
*nanti Rei.. yang penting sekarang kamu puasin Ruki dulu waka waka xD* *plak!!
Authornya di gaplok sama Ruki*
Reita meminta Ruki untuk berdiri. Biar bisa ala
doggy style. Reita masukin itunya ke anus Ruki. Maju, mundur, maju, mundur ayo
maju mundur waka waka xD *kok jadi nyanyi sih??*Reita protes*. *udah kaya
anjing beneran aja -__-!* Ruki protes*
Lanjuut..
Nikmat,
sakit, dan lain-lain campur aduk jadi satu. Itu yang dirasakan Ruki dan Reita.
Desahan demi desahan semakin mewarnai kamar itu. Ceritanya udah selesai nih
yahh.. lanjut ke yang lain… Reita selesai dengan aksinya. Ruki lelah. Ruki udah
tidur duluan. Reita langsung tidur lagi di atasnya Ruki. *dua dua nya masih
bulet lohh yaah..*
~~#~~
Besok paginya, Reita udah bangun duluan karna hape
Ruki yang bunyi terus. Yapp ternyata alarm sodarah sodarah!! Alarm Ruki bangun
pagi buat lari pagi dulu. Reita langsung cabut mau mandi
Ruki sadar. Bangun bangun Ruki merasakan tubuhnya
lengket. Bukan lengket karna gak mandi tapi lengket bekas air liurnya Reita.
Ruki duduk di kasur. Ruki meringis kesakitan tepat di anusnya. Ia berusaha
mengingat apa yang telah terjadi. Tapi samar...
Yang Ruki ingat hanyalah desahan mereka. Dan BASAH.
Perlahan Ruki berjalan ke dapur. Menambil segelas air. Ruki melihat di cermin.
Ruki yang lagi telanjang dada kaget setengah idup liat dada, punggung, perut,
sampai pinggulnya penuh warna merah bekas kiss mark bikinan Reita.
Ruki langsung menaikkan celana boxernya dan melihat
di pahanya juga penuh kiss mark bikinan Reita. Ruki langsung jungkir balik.
*Jungkir balik??* *Itu maksudnya, kamu langsung syok! Aaah!! Ruki pea* Ruki
langsung ingat dengan apa yang terjadi semalam.
Tiba-tiba Ruki merasakan ada yang memegang bahunya.
Yang tak lain adalah Reita.
“Rupanya, kamu udah bangun.” Reita berbisik di telinga
Ruki. Dan memeluknya serta mencium nya dari belakang. Ruki landak seketika.
*landak??*o.O?* *maksudnya merinding Ru..* ***
“Rei..”
“Iya??”
“Kayaknya.. authornya kehabisan ide dehh..”
“Iya yaa chapter 12 garing banget”
“Ya udah..! segini ajah.!” “Ruki.!!! Tutup ni
chapter 12!!” author nya pulang ke rumah.
“Imee otaknya jorang iih pas lagi ujian kenaikan
kelas aja.. lancar bikin cerita aku sama Ru. Giliran udah libur aja kann..
macet otaknya. Keabisan ide kan jadinya..”
Komentar
Posting Komentar